Minggu, 18 November 2012

Hubungan kepemimpinan, komunikasi, motivasi, konflik dan pengembangan karir pada kinerja karyawan.


BAB I
PENDAHULUAN

1.        Motivasi
Pengertian motivasi menurut Abraham H. Maslow (Teori Kebutuhan) bahwa manusia mempunyai lima tingkat atau hierarki kebutuhan, yaitu:
a.       Kebutuhan fisiologikal (physiological needs), seperti: rasa lapar, haus, istirahat dan sex.
b.      Kebutuhan rasa aman (safety needs), tidak dalam arti fisik semata, akan tetapi juga mental, psikologikal dan intelektual.
c.       Kebutuhan akan kasih sayang (love needs).
d.      Kebutuhan akan harga diri (esteem needs), yang pada umumnya tercermin dalam berbagai simbol-simbol status.
e.       aktualisasi diri (self actualization), dalam arti tersedianya kesempatan bagi seseorang untuk mengembangkan potensi yang terdapat dalam dirinya sehingga berubah menjadi kemampuan nyata.

2.        Komunikasi
Pengertian komunikasi menurut Himstreet dan Baty adalah suatu proses pertukaran informasi antar individu melalui suatu sistem yang biasa (lazim), baik dengan simbol-simbol, sinyak-sinyal, maupun perilaku atau tindakan.

3.        Konflik
Pengertian konflik menurut Stoner dan Freeman (1989:392) adalah membagi pandangan menjadi dua bagian, yaitu pandangan tradisional (Old view) dan pandangan modern (Current View):
a.       Pandangan tradisional. Pandangan tradisional menganggap bahwa konflik dapat dihindari. Hal ini disebabkan konflik dapat mengacaukan organisasi dan mencegah pencapaian tujuan yang optimal. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan yang optimal, konflik harus dihilangkan. Konflik biasanya disebabkan oleh kesalahan manajer dalam merancang dan memimpin organisasi. Dikarenakan kesalahan ini, manajer sebagai pihak manajemen bertugas meminimalisasikan konflik.
b.      Pandangan modern. Konflik tidak dapat dihindari. Hal ini disebabkan banyak faktor, antara lain struktur organisasi, perbedaan tujuan, persepsi, nilai – nilai, dan sebagainya. Konflik dapat mengurangi kinerja organisasi dalam berbagai tingkatan. Jika terjadi konflik, manajer sebagai pihak manajemen bertugas mengelola konflik sehingga tercipta kinerja yang optimal untuk mencapai tujuan bersama.

4.        Kepemimpinan
Pengertian kepemimpinan menurut Drath dan Paulus adalah merupakan proses membangun rasa atas apa yang dilakukan bersama sedemikian rupa sehingga orang-orang memahami apa yang dilakukan dan bertanggungjawab.

5.        Pengembangan Karier
Pengertian pengembangan karier menurut T. Hani Handoko adalah merupakan peningkatan-peningkatan pribadi yang dilakukan seseorang untuk mencapai suatu rencana karir.


BAB II
PEMBAHASAN

1.        Motivasi
Motivasi merupakan suatu kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari, agar dapat mencapai tujuan. Dengan adanya motivasi, kita bisa mengembangkan potensi agar dapat menjadi suatu tujuan yang bagus.

2.        Komunikasi
Komunikasi adalah pertukaran suatu informasi dari yang satu ke yang lainnya agar satu dengan yang laiinnya mendapat informasi yang tepat dengan menggunakan media-media yang ada.

3.        Konflik
Menurut saya, konflik adalah suatu masalah yang timbul dari suatu organisasi maupun dilingkungan sekitar. Dengan adanya konflik pada suatu organisasi dapat mengurangi kerjasama atau kinerja kerja antar anggotanya. Oleh karena itu, konflik harus diminimalisirkan agar tidak mengurangi kinerja kerja antar anggota dalam suatu organisasi.

4.        Kepemimpinan
Menurut saya, kepemimpinan adalah suatu sifat yang harus dimiliki oleh setiap pemimpin agar dapat memimpin organisasinya dengan baik. Seorang pemimpin haruslah mempunyai kewibawaan, kebijaksanaan, dan tanggungjawab dalam memimpin organisasinya, agar anggota-anggotanya dapat bekerja dengan baik.

5.        Pengembangan Karier
Pengembangan karier adalah mengembangkan rencana-rencana karier yang kita buat untuk mencapai tujuan yang baik. Mengembangkan karier dapat dilakukan dengan sikap disiplin yang baik agar karier yang kita rencanakan dapat berkembang dengan baik.


BAB III
PENUTUPAN

1.        Kesimpulan
Jadi Hubungan Motivasi, Komunikasi, Konflik, Kepemimpinan, dan Pengembangan Karier terhadap Kinerja Pegawai sangatlah berpengaruh untuk pegawai, karena dengan tidak adanya motivasi pegawai tidak mempunya tujuannya. Dengan  adanya komunikasi yang baik antar atasan dengan pegawai dapat menciptakan hasil perkerjaan yang baik juga. Dengan adanya konflik dengan para pegawai atau dengan atasan, diharapkan dapat membuat hubungan antar atas dan pegawai menjadi saling lebih bekerjasama lagi. Dengan adanya kepemimpinan, suatu organisasi dapat berjalan dengan baik dengan adanya bantuan dari pegawai. Dan pengembangan karier untuk pegawai merupakan hal penting, karena dengan adanya pengembangan karier pegawai dapat meningkatkan kinerja kerjanya.

Sumber :